Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat kuucapkan
Kayu kepada api yang menjadikanya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

(Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono)


Lama ga nulis apa-apa di blog ini, emang awalnya blog ini dibuat hanya sebagai syarat agar bisa kasih komentar ke para pemilik blog di blogspot.com ini yg ngasih akses komentar yg terbatas.

Hmm......tiba-tiba pingin nulis aja, sambil mengutip puisi di atas. Aku sebenarnya bukan orang yg suka puisi baik membaca apalagi menulis. Dan entah kenapa aku memang ga bisa nulis kalimat dengan kata-kata bersayap (bermakna konotatif-red), kalo nulis pinginnya (dan secara alamiah) straight to the point.

Trus kenapa ngutip puisi tersebut? Aku suka puisi ini karena puisi ini lugas tapi bermakna dalam, metaforanya mengena. (tadinya pingin muter2 dulu bahasnya,tapi ternyata ga bisa :D )

sempat coba search di google, ternyata banyak juga orang yang suka sama puisi tsb

Ah lagi-lagi aku ga bisa berbasa-basi lebih banyak :(

Manfaat sakit

Sakit memang hal yg sama sekali tidak menyenangkan, tapi kalo kita mau melihat dari sisi yg berbeda, sakit ada manfaatnya juga lebih tepatnya hikmah, such a blessing in disguise

1. Waktu spesial untuk menyayangi tubuh kita.
Banyaknya aktivitas membuat waktu istirahat kita kurang dari cukup. Sakit mengingatkan bahwa badan kita butuh istirahat yg cukup dan asupan gizi yg cukup serta seimbang. Tubuh punya batas kemampuan bekerja dan jika sakit berarti bisa jadi kita telah melewati batas kemampuan tubuh kita.

2. Mengembalikan sisi manusiawi manusia.
Manusia kadang lupa sisi manusiawi mereka, bahwa manusia hanya sebongkah daging lemah yg tidak pantas untuk sombong dan berbangga diri. Sakit yg ringan pun kadang terasa sangat menyiksa, yang menunjukkan lemahnya tubuh dan jiwa manusia dan bahwa ada Yang Maha Kuat.

3. Saatnya interospeksi diri.
Sakit tidak hanya terjadi karena faktor fisik tapi bisa jadi karena faktor kejiwaan. Saat sakit kita mencoba kontemplasi diri kesalahan2 apa yg telah kita perbuat kepada orang lain atau dosa kepada Tuhan. Mungkin sakit ini adalah peringatan Tuhan atas kesalahan2 kita dan semoga menjadi pembakar dosa2 kita asal kita mau interospeksi diri dan mendekatkan diri pada Tuhan.

4. Yang ini manfaat yg ga penting : Banyak kenal ama dokter, terutama dokter2 muda.
Kata temenku, gara2 dia sering sakit dan periksa ke rumah sakit, dia jadi banyak kenal ama dokter2 muda yg lagi ko-ass.
hehehehe..... ga penting banget kan?

Yang Terdalam

Kulepas semua yang ku inginkan
Tak akan ku ulangi
Maafkan jika kau kusayangi
Dan bila kumenanti

Pernahkah engkau coba mengerti
Lihatlah ku disini
Mungkinkah jika aku bermimpi
Salahkah tuk menanti

Tak kan lelah aku menanti
Tak hilang Cintaku ini
Hingga saat kau tak kembali
Kan kukenang di hati saja

Kau telah tinggalkan
Hati yang terdalam
Hingga tiada cinta
Tersisa di jiwa

(pinjem liriknya Peter Pan, benar-benar yang terdalam)

1st Posting : Heart of Words

Kok mirip2 sama salah satu OST-nya Samurai X Heart of Sword ya? Yup, memang terinspirasi dari judul lagu itu. Ah ga kreatif lo!!! Biarin aja. Kisah Kenshin Himura dalam Samurai-X memang sangat menarik buat aku, filosofinya cukup dalam. Heart of Words berarti memberi jiwa pada rangkaian kata2, gaya puitisnya "merangkai kata mengukir makna", tetapi bisa juga berarti ungkapan jiwa (perasaan dan pikiran) kedalam kata-kata, yah sambil belajar mengekspresikan pemikiran dalam bentuk tulisan. Seperti "Heart of Sword" ala Kenshin, dimana Kenshin memberi jiwa pada samurainya, sehingga samurai yang merupakan alat pembunuh menjadi alat untuk menolong sesama tanpa membunuh,dan bukan jiwa membunuh dari samurai yang menguasai Kenshin. What a nice story !!